Suryanewsid.com, Lamsel — Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan DPD Partai Perindo Kabupaten Lampung Selatan Doni Afandi, S.E., secara resmi menyampaikan keputusan untuk mundur dari jabatan Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan DPD Partai Perindo, Selasa (19/11/2024).
Doni mengatakan keputusan ini saya ambil dengan hati yang berat, namun penuh kesadaran demi menjaga prinsip dan integritas yang selama ini menjadi dasar perjuangan saya dalam politik.
“Dirinya menegaskan bahwa keputusan ini lahir dari hasil pertimbangan mendalam dan keyakinan terhadap arah perjuangan politik yang saya pilih, meskipun keputusan ini saya buat di tengah dinamika Politik yang semakin kompleks pada momentum pilkada ini, namun saya percaya bahwa dalam politik, keberpihakan sejati adalah kepada rakyat, bukan sekadar kepada instruksi politik.”Tegasnya.
“Dalam setiap langkah politik saya selalu berpegang pada prinsip “Salus Populi Suprema Lex”. Yang artinya : Keselamatan dan kesejahteraan rakyat harus menjadi hukum tertinggi, bahkan jika itu berat mengambil keputusan, sulit seperti meninggalkan partai demi mendukung kandidat yang saya yakini dapat membawa perubahan nyata bagi masyarakat.”
Lanjut Doni mengatakan keputusan ini mungkin akan menimbulkan dinamika baik di internal partai maupun dalam konstelasi politik daerah. “Namun dirinya berharap langkah ini dipandang sebagai upaya untuk memperkuat demokrasi, membuka ruang diskusi yang lebih luas, dan menegaskan bahwa politik adalah tentang keberanian mengambil sikap, meski itu berarti harus berbeda.”
“Selama memegang jabatan, saya selalu berkomitmen untuk membangun kaderisasi yang solid dan memperjuangkan aspirasi masyarakat melalui kerja kolektif di partai. Oleh karena itu, keputusan ini bukan bentuk pengingkaran terhadap kontribusi saya selama ini, melainkan wujud tanggung jawab untuk terus memperjuangkan aspirasi masyarakat dengan cara yang menurut saya lebih tepat. Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh kader dan pengurus DPD Perindo Lampung Selatan, atas kebersamaan dan kepercayaannya yang telah diberikan.
Dengan keputusan pengunduran diri saya ini tidaklah mengurangi rasa hormat dan apresiasi saya kepada partai dan seluruh elemen di dalamnya, saya percaya bahwa perbedaan pandangan politik adalah hal wajar dalam demokrasi dan harus dimaknai sebagai peluang untuk saling memperkaya gagasan demi kebaikan bersama,” bebernya.
“Dirinya tetap berkomitmen untuk terus mendukung proses demokrasi yang sehat, mendukung kandidat yang saya yakini mampu membawa perubahan nyata, dan terus berkontribusi bagi kemajuan daerah. Mudah-mudahan keputusan ini dapat menjadi refleksi bagi kita semua untuk selalu menempatkan kepentingan masyarakat di atas kepentingan lain.”Pungkasnya. (*)