Menu

Mode Gelap
How To Handle Every Movie Challenge With Ease Using These Tips 20 Questions You Should Always Ask About Playstation Before Buying It The Most Influential People in the Green House Industry and Their Celebrity Dopplegangers Technology Awards: 6 Reasons Why They Don’t Work & What You Can Do About It

ASDP · 3 Mar 2025 12:53 WIB ·

Reservasi Tiket Ferry pada Peak Season Angkutan Lebaran Capai 5 Persen


 Reservasi Tiket Ferry pada Peak Season Angkutan Lebaran Capai 5 Persen Perbesar

Suryanewsid.com — Memasuki periode layanan Angkutan Lebaran, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat adanya peningkatan reservasi tiket ferry untuk peak season libur Idul Fitri dan Nyepi yang tahun ini terjadi berdekatan. Secara realisasi data reservasi terlihat bahwa terjadi peningkatan pembelian tiket mulai tanggal 27 – 28 Maret 2025 atau H-4 dan H-3 Lebaran, yakni sejumlah 5% dari total kapasitas tiket yang dijual.

Hal ini sesuai dengan prediksi di awal bahwa awal pergerakan pengguna jasa pada Angkutan Lebaran diperkirakan sudah mulai bergerak sejak tanggal 25-26 Maret 2025 atau H-6 dan H-5 Lebaran. Pembelian tiket tersebut biasanya akan terus meningkat mendekati periode libur Lebaran. Apalagi, telah terdapat imbauan Pemerintah agar Perusahaan, instansi/lembaga menerapkan kebijakan Work from Anywhere (WFA) menjelang periode libur Idul Fitri guna menekan kepadatan lalu lintas.

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menegaskan bahwa ASDP telah menerapkan layanan tiket online di 49 pelabuhan penyeberangan di seluruh Indonesia, baik yang berbasis aplikasi maupun website Ferizy sebagai upaya ASDP untuk meningkatkan kenyamanan, efisiensi dan standar layanan bagi pengguna jasa di era digital saat ini.

“Tiket ferry telah tersedia sejak H-60 sebelum keberangkatan. Jadi, kami mengimbau masyarakat untuk tidak menunda pembelian agar perjalanan lebih nyaman dan terencana. Pastikan sudah memiliki tiket sebelum tiba di pelabuhan, karena tanpa tiket yang valid, pengguna jasa tidak akan bisa menyeberang,” ujarnya.

Penerapan digitalisasi tiket melalui Ferizy merupakan bagian dari transformasi layanan ASDP yang telah berjalan sejak 2018. Sejak resmi diluncurkan pada 2020, jumlah pengguna Ferizy terus meningkat signifikan, dari 438.105 pengguna pada tahun pertama hingga lebih dari 2,78 juta pengguna per Januari 2025. Digitalisasi ini tidak hanya mempermudah pemesanan tiket, tetapi juga dapat meminimalisir antrean panjang ketika terjadi lonjakan saat puncak arus serta mengurangi praktek percaloan.

Untuk mengantisipasi lonjakan arus kendaraan dan penumpang saat mudik Lebaran dan Hari Raya Nyepi yang berdekatan penerapan libur cuti bersamanya, ASDP telah memperkuat fasilitas dan kapasitas di sejumlah pelabuhan utama. Di lintasan Merak–Bakauheni, berkoordinasi dengan KSOP selaku regulator yang menetapkan jadwal, sebanyak 47 kapal telah disiapkan di Merak-Bakauheni dengan kapasitas harian mencapai 25.067 kendaraan.

Sesuai arahan regulator Kementerian Perhubungan, Pelabuhan Ciwandan dan Bojonegara (BBJ) juga akan difungsikan sebagai pelabuhan alternatif dengan kapasitas tambahan hingga 7.573 kendaraan per hari. Di Pelabuhan Ketapang–Gilimanuk, ASDP bersama dengan regulator dan stakeholder terkait juga siap mengoperasikan kapal berkapasitas besar serta buffer zone dan rekayasa lalu lintas guna menghadapi puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada H-3 Lebaran, 1 (satu) hari sebelum Hari Raya Nyepi.

Selain peningkatan infrastruktur, ASDP juga memperluas kanal pembayaran tiket Ferizy guna memudahkan transaksi pengguna jasa. Kini pembayaran dapat dilakukan melalui transfer bank, virtual account, serta e-wallet seperti LinkAja, ShopeePay, Blu BCA Digital,

ASDP terus mengoptimalkan persiapan agar layanan Angkutan Lebaran tahun ini berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh pengguna jasa. Diprediksikan, jumlah penumpang penyeberangan di lintasan terpantau nasional mencapai sekitar 4,56 juta orang dan total kendaraan sebanyak 1,1 juta unit atau masing-masing naik 10 persen dari realisasi tahun lalu.

“Dengan prediksi kenaikan sebesar 10 persen, manajemen dermaga siap operasi sebanyak 50 unit (44 unit milik ASDP, 6 unit non ASDP) sedangkan kapal siap operasi tercatat sebanyak 215 unit kapal (50 kapal ASDP, dan 165 unit reguler non ASDP),” jelas Shelvy menandaskan. (Red)

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Pewarta

Baca Lainnya

H-5 Tercatat Ribuan Pemudik Mulai Tinggalkan Sumatera Melalui Pelabuhan Bakauheni, Berikut Rinciannya

28 Maret 2025 - 02:45 WIB

Tinjau Pelabuhan Merak, Kapolri Sebut Terjadi Penguraian Kepadatan Imbas Kebijakan Diskon Tiket dan WFA

26 Maret 2025 - 02:05 WIB

Musim Arus Mudik, Kepala Badan Karantina Pastikan Pengawasan Tetap Berjalan di Pelabuhan Bakauheni

26 Maret 2025 - 01:57 WIB

Volume Kendaraan Pemudik Mulai Meningkat, ASDP Imbau Pengguna Jasa Atur Perjalanan Secara Cermat

24 Maret 2025 - 18:58 WIB

ASDP Gercep Tangani Insiden KMP Portlink III, Layanan Kapal Ekspres Kembali Dibuka

18 Maret 2025 - 10:40 WIB

ASDP Terapkan Diskon Tarif Kendaraan Penumpang hingga 36 Persen pada Layanan Express Merak-Bakauheni saat Arus Mudik Lebaran 2025

13 Maret 2025 - 14:02 WIB

Trending di ASDP